Jumat, 17 Februari 2012

pagi ini terasa (...)

Alhamdulillah.. Dia masih memberikanku kesempatan menikmati indah dunia milik- Nya. Tapi, entah mengapa (lagi) pagi ini terasa (...). karena rambut kusut ini? atau muka yang berminyak? atau semalam aku tak memimpikan apapun? bagaimana dengan burung kecil yang tak hinggap di hidungku untuk membangunkan ku? oh bukan. apa karena ayam jago pagi ini urung untuk berkokok-kokok  ria? kurasa bukan. tolong jangan katakan itu, karena tak terdengar kabar darinya? dari entah apapun itu yang membuat hari-hari ku sedikit lebih rumit. hei, ada apa dengan leher ku. kenapa ia mengangguk kencang. benar-benar tak bisa ku sangkal rupanya. untukmu, dengan memohon. tolong kasih aku kabar. satu kata saja, itu tak mengapa. jangan buat pagi ku berbeda. tak perlu pikirkan aku. hanya beri tahu aku kabar mu saja. aku tak akan bertanya macam-macam padamu. aku yakin itu akan mengganggu mu. jadi tolong ya, pagi ini indah bahkan tanpa dirimu tapi, tak ada kabar darimu itu cukup membuatku gelisah. jadi aku mohon. hapus kegelisahan di pagi ku berikutnya. terimakasih jika kau mengerti. aku tunggu ya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar