Kamis, 23 Februari 2012

Greeted the world at night

Dear my world..
Dear my sweet night..


sudah.
aku baik-baik saja kok.
aku lahir, karena Allah ngasih kepercayaan untuk ku. untuk bertemu kalian. :)
untuk itu, syukur ku tak akan ada habisnya. sepi ya, kalau sudah malam begini. semua sudah lewat, pagi buta hari ini juga sudah lewat. aku akan menyusun semuanya dari awal. kebodohanku kemarin, pasti memuakkan untuk kalian lihat. aku malu sekarang. jangan jauhi aku. tetap temani aku. untuk beribadah. untuk berbuat sesuatu yang bermanfaat keesokan harinya. temani aku merancang hal indah dan luar biasa. jika aku punya sayap, aku akan terus mengirim surat kecil untukmu. aku akan menggantungkan surat-surat kecil ku di atap mu yang bernama langit. aku akan menyapa bintang, dan bercerita sedikit tentang hari ini. siapa tahu bulan mendengar pembicaraan kecil kita dan ia memberi saran untuk ku menyusun rencana hari esok. bukan berarti aku tak bersyukur karena pada kenyataannya aku tak memiliki sayap. aku hanya senang berharap. aku amat sangat bersyukur memiliki dua alat yang bisa membawa ku mengelilingi dirimu bernama kaki.
kaki, tangan, dan semua anggota badan ku ini. sungguh terimakasih. membuat semuanya menjadi sempurna. oleh karena itu, tidak ada alasan untuk ku, untuk tidak bersyukur. 
hai, sepertinya akhir-akhir ini aku selalu terlihat melankolis dan sedikit miris. tapi itu tak sepenuhnya benar kok. senyum ku masih mengembang, tawa ku juga masih bisa meledak. aku hanya gadis kecil. tapi aku kuat kok. aku benar-benar berusaha untuk berpikir dan bertindak dewasa. aku hanya harus terus belajar. semua di tempatmu ini, bukankah semua memang tidak jelas, susah di pahami, susah di mengerti, dalam hal apapun itu. tapi, bukankah namanya kehidupan begitu. agar gadis kecil seperti ku terus mencari tahu, terus menerka-nerka,  bertanya agar tak tersesat. setelah mengerti, memberi tahu orang lain. lalu, bertemu hal yang membingungkan, mencari tahu lagi, berputar terus seperti itu. proses itu. kejadian itu. di sapa, belajar bukan? 
aku hanya harus sabar. "hanya". berusahalah nis. benar kan?
menebak-nebak secara subjektif rasanya salah. jadi tak akan aku lakukan lagi. karena, benar-benar sakit jika tahu jawabannya kelak. sudah. aku tak akan bahas lagi.
baiklah, aku akan istirahat. aku harus tetap kuat ya? hihi. sedikit memaksa tersenyum itu, terkadang mengundang tawa kencang ya. tapi tidak di hadapan orang lain. itu akan terlihat tidak sopan. baiklah, menarik nafas kuat-kuat dan menghembuskan kembali dengan kencang, rasanya sedikit memberikan kekuatan positif. akan aku lakukan ini. bintang di ujung sana, tolong jangan terkikik seperti itu. aku malu.
lalu, untuk kalian semua rimakasih ya, terus menemani ku. haha, suadah aku benar-benar tak apa. haruskah aku ucapkan lagi?
baiklah.

"aku baik-baik saja" : )



.

sebenarnya, aku sudah cukup lama tahu. dan kesalahanku adalah pura-pura tidak tahu. aku tahu ada satu titik disana. satu titik yang mempertegas akan semuanya. tapi sekali lagi, aku hanya diam dan memahami, berpura-pura tidak melihat dan hanya berani tunduk. benar-benar pengecut. mengelak. mencoba berpura-pura untuk kesekian kalinya. di tengah proses kepengecutan ku itu, tiba-tiba titik itu memudar. perlahan. aku tersenyum di balik selambu usang. sekarang, berani ku menghampiri. aku mendekat. merangkak. tapi, sayang. nampaknya, aku terlalu bodoh untuk benar-benar tahu. kalau titik itu hanya ingin memperjelas dan mempertegas, dan itu amat licik. sekarang, aku tak bisa kemana-mana. titik itu ada di depanku. saat ini. detik ini. aku tersadar. benar-benar sadar. aku tidak ingin menjadi pengecut. selambu usang di pojok sana. ahh.. tak ada guna lagi. tak terpakai untuk tempat persembunyian ku lagi. cukup, terlihat indah dengan bantuan sinar matahari dari luar sana tanpa harus ada seorang gadis kecil di baliknya. move on nis. jangan buat titik itu menjadi penghalang. banyak hal yang perlu aku kerjakan rasanya. dan ini wajib, sudah dari sananya. tolong, titik-titik kecil semacam air rupanya,yang memaksa keluar dari mataku, tolong dengan memohon. jangan jatuh lagi. mataku cukup lelah menampung dirimu. kau pikir kau ringan. jangan gores sedikitpun kulit wajah ku. itu terasa perih. sungguh. sampai kedalam sini.di dekat dadaku sini. aku semakin berani melangkah kini. aku tak akan terperangkap lebih dalam lagi, cukup. cukup, sampai disini.

Jumat, 17 Februari 2012

pagi ini terasa (...) 2

jawaban dari pernyataan ku tadi ternyata benar-benar kau dengar ya? terimakasih kalau begitu.
kau benar-benar paham mengubah rasa. aku senang. kau juga terlalu jujur rasanya untuk membuatku tahu bahwa kau tak ingin aku usik (lagi). miris sekali. hanya untukku kok. kamu tak perlu merasakan ini. merasakan ke-miris-an ini. kau telah berbuat sesuatu yang benar. dengan begitu aku paham dan mengerti jelas akan ini semua. tidak menerka-nerka dan tidak menganalisis desis yang ada untuk ke sekian kalinya. aku cukup paham bahwa harus ada jarak. karena sekali saja aku mencoba keluar dari jarak yang kau beri, aku akan benar-benar terjatuh. dan kau tahu apa yang aku takut kan jika itu benar terjadi? aku takut kegelapan. kau ingat itu kan? jadi jika aku jatuh terlalu dalam dan bertemu gelap, aku akan takut sekali. sebagai akibatnya, aku tak akan bisa bangkit lagi. aku benar-benar takut.
sudah. aku tahu kau pasti mendengar jerit kecil ini. aku tak ingin kau iba lalu kau memberi jarak semakin jauh. cukup jarak ini saja. aku menikmatinya dan mulai terbiasa.
semoga pagi ku tak kau ubah lagi ya. benar-benar terimakasih.
untuk kamu, yang mengubah rasa di pagi hari.

pagi ini terasa (...)

Alhamdulillah.. Dia masih memberikanku kesempatan menikmati indah dunia milik- Nya. Tapi, entah mengapa (lagi) pagi ini terasa (...). karena rambut kusut ini? atau muka yang berminyak? atau semalam aku tak memimpikan apapun? bagaimana dengan burung kecil yang tak hinggap di hidungku untuk membangunkan ku? oh bukan. apa karena ayam jago pagi ini urung untuk berkokok-kokok  ria? kurasa bukan. tolong jangan katakan itu, karena tak terdengar kabar darinya? dari entah apapun itu yang membuat hari-hari ku sedikit lebih rumit. hei, ada apa dengan leher ku. kenapa ia mengangguk kencang. benar-benar tak bisa ku sangkal rupanya. untukmu, dengan memohon. tolong kasih aku kabar. satu kata saja, itu tak mengapa. jangan buat pagi ku berbeda. tak perlu pikirkan aku. hanya beri tahu aku kabar mu saja. aku tak akan bertanya macam-macam padamu. aku yakin itu akan mengganggu mu. jadi tolong ya, pagi ini indah bahkan tanpa dirimu tapi, tak ada kabar darimu itu cukup membuatku gelisah. jadi aku mohon. hapus kegelisahan di pagi ku berikutnya. terimakasih jika kau mengerti. aku tunggu ya.

ibu tercinta dan kerang

percakapan antara ibu yang mulia dan anak yang cantik :


nisa: "bu.. mbak lagi pingin nyemil nih. ada cemilan gak?"
ibu: "ada kok mbak :)"
nisa: sumringah "iya bu.. :) mana mana?"
ibu: "itu di atas kompor."
nisa: "hah?" perasaan gak enak. jalan ke dapur.
melongo tiba-tiba.


dan inilah yang di sebut cemilan oleh mami tercinta.

♥ I LOPE YOU EMAK ! ♥

Kamis, 16 Februari 2012

kembali bersikap bodoh

ketika semua orang berkata "itu jelek"
entah mengapa  aku menjerit "itu lucu sekali"
ketika semua memandang buruk.
entah mengapa terlihat indah.
tersadar. semua orang melirikku.
hanya aku yang terlihat bodoh.
pikir mereka.
tidak dengan pikiran ku, kawan.
: )

Rabu, 15 Februari 2012

layang-layang

kamu seneng narik ulur.
ahli main layangan ya.
layang-layang kan warna warni.
kenapa kamu milih layangan warna abu-abu.
kamu suka yang gelap ya.
sepertinya kamu ahli memilih ya.
tapi tak ahli menyimpan.
entahlah.
senang sekali menilai rasanya.
padahal. kita tidak kenal.
maaf ya.

Selasa, 14 Februari 2012

the day

selalu kebiasaan buruk. malas, mengundur waktu, dan  planing gak jalan.
semua bersahabat. apalagi di tengah-tengah holiday. seperti sampah gak sih?
kalo di tumpuk terlalu lama, baunya kemana-mana. gawat. genting. dan sebagainya.
sekarang sepertinya hujan sedang sembunyi. sinar matahari juga terik sekali.
keringat juga terlihat sedang senang bermain. sepanas apa siang ini?
hmhh.. jika dipikir-pikir, hujan sedang sembunyi dimana ya?
aku harus mandi kalau begitu dengan tidak melihat pelangi.
i wish, the day of tomorrow will be nice than today.
happy beautifull day, dear. :)


from, me. a girl who love her  life story. nisa.

Hei, sadar !

benar adanya.
 "cinta itu tak perlu alasan, semakin kau mencari alasannya, semakin jauh kau masuk didalamnya"

Senin, 13 Februari 2012

3,18
Allhamdulillah. Terima kasih kepadamu wahai sang Penciptaku.

Nilai Ku Berteriak !

sejenak terdiam.
tak bersuara.
tak berkutik.
tak melirik.
terdengar krik krik krik.


melihat sekitar berbangga hati.
arogan mereka tak dapat di hindar.
tapi ? apa hanya sugesti buruk dan astaghfirullah, dengki menyikapi ?
ampuni perasaan ini ya Allah.


sudah tak dapat di sesali.
sudah. jangan merengek lagi.
ini ulah siapa? ulahmu sendiri.
tak bisa di ubah. tapi, berubahlah.


sudah mahasiswa bukan ?
what ? agen of change ?
hahahaha.
sudahlah. berhenti menertawai diri.
ubah dirimu dulu. oke ? tak masalah bukan ?


Allah. I love you, really really love you.


meski ini tak seberapa untuk teman sepantaranku.
tapi, bersyukur menikmati itu.
ikhlas ? hihi. ketahuan ya. aku malu.
benar ? aku tak seberapa ikhlas. maaf kan aku lagi kali ini.
aku benar-benar harus banyak belajar.


mungkin. Aku terlihat cantik saat aku belajar dan berusaha keras, jatuh lalu bangun kembali di hadapan-Mu ?
jika itu benar. aku akan melakukan itu. ya. promise.
tapi, ketika hasil yang keluar memuaskan dan aku menari.
tolong jangan buat aku terpeleset. aku benar-benar malu.
atau ketika hasil terbaik itu muncul, aku terbang indah di atas sana.
tolong jangan buat aku terbang terlalu tinggi, aku takut ketika aku jatuh rasanya pasti sakit sekali.


sebagai mahasiswa. apa hanya menuntut IP tinggi ?
apa suatu nilai harus di lihat dari IP akademiknya ?
bagaimana dengan IP dari hatimu ?
hash. sudah lah.. jangan omong kosong.


tolong sikapi ini dengan dewasa.
hello, ini masih awal!
masih semester 1 !
seburuk itukah untuk memulai ?
berusaha dan berdoalah dengan benar.
dengan baik ? baik belum tentu benar kawan.


kalau begitu, tak masalah.
Ya Rabb... tetap jaga aku kan?
aku berusaha lagi. sungguh. temani aku dan tegur aku.
aku mohon.


sayangku untukmu. mahasiswa yang sedang jatuh dan bangun untuk-Mu.



Minggu, 12 Februari 2012

Tuhan.. dengar suara kecilku ?

I love my religion
I love Allah swt
I love the prophet, Muhammad saw
I really.. really love Islam
Sure!




==========================================================================


Bismillahirahmannirahhim

Kepadamu sang Khalik, Yang Maha Esa..


maaf tak mampu membendung kesalahanku yang menggunung kepada-Mu..
tetes air mata pilu, tak mampu hapuskan sesal atas kekurangan yang ku beri pada-Mu.
aku tahu. benar-benar paham. sungguh.
bualan mulutku ini? aku mohon ampun.


Kepadamu Yang Maha Pengasih,


aku melupakan diri-Mu? tidak. aku hanya terlena.
maaf.
yakin. bahwa Engkau pasti melihat. Pasti mendengar.
sentil aku. aku mohon, jika memang aku terlena kembali.
aku benar-benar ingin menjadi kekasihmu.
jadi, tolong.. maafkan kesalahanku.
ya. tak terhitung bukan. aku akan mencoba, menghapus itu. dikit demi sedikit.
bolehkan?


Kepadamu Yang Maha Mendengar, dengarkan aku berbisik ya..
aku butuh Dirimu wahai penciptaku, jadi mohon dengarkan aku.
Hei kalian yang ribut! tolong diam sejenak! 
Bismillah...


aku benar-benar bersimpuh dan berlutut memohon ampun padamu.
aku benar-benar ingin berubah.
tapi, aku selalu terlena. 
tolong jaga aku.
jaga tindakanku, jaga pikiranku, jaga hati ini ya Rabb.
sungguh, bukan maksud untuk menduakanmu. tapi hatiku, entahlah.
oh iya. sikap teledorku ini, bagaimana aku harus bertindak? aku benar-benar bingung.
ada lagi, emosi.
emosiku amat tak terkontrol. pasang apapun yang bisa menahan amarah mengalir deras dalam tubuhku.
istighfar? sudah ya Rabb. lalu ku coba berwudhu, dan mencoba menghubungimu.
atau aku kurang bersih? iya. aku harus benar-benar cantik untuk bicara dengan-Mu.
ampuni aku sekali lagi ya Rabb.
aku penakut. kau tahu itu. tak seharusnya aku takut pada apapun kecuali kepada-Mu bukan.
beri waktu. aku akan bertindak dengan berpikir terlebih dahulu, agar tak melakuka kesalahan lagi. jadi aku tak perlu takut lagi.
ya! benar.
semoga saja.
Ya Rabb.. segini dulu ya. bisikanku terdengar bukan?
tolong jangan acuhkan aku ya.
terimakasih.
Engkau memang segalanya untukku.
Buku darimu? ya. aku meminta maaf lagi. takkan ku biarkan buku indah nan suci dari-Mu terbalut debu.


ya sudah, bisikanku. aku takut nanti nafasku membuat-Mu terasa panas.
lagi pula, aku butuh istirahat. besok, aku ingin bercerita banyak lagi.
pasti bosan mendengar kata maaf dariku.
tapi apa boleh buat, kata itu yang ada untuk Mu, aku sadar.




terimakasih yang banyak,
tertanda.. hamba yang penuh rasa dosa dan banyak berharap ampunan dari Mu.
Nisa.









Jumat, 10 Februari 2012

Hari ini !

Bercerita tentang orak-arik hari ini..

banyak hal yang aku kerjakan hari ini, dan semoga tingkat "kemanfaatannya" tinggi banyak!

aku mengikuti kepanitiaan suatu acara olimpiade tingkat nasional. dan hari ini merupakan H-2 acara seleksi daerah.
ribet. rempong. dan kerabatnya, menjadi gambaran keadaan kinerja kita (seluruh panitia) hari ini.
Olimpiade ini diadakan untuk seluruh anak SMA/SMK se-Derajat.
dan tahu sendiri, bagaimana menghadapi anak SMA?
buju beneng, bingungnya.
mulai dari cerewet, gak terima karena soal latihan di web yang kita sediakan soalnya susah-susah.
(please dek! namanya juga olimpiade nasional. NASIONAL! kurang jelas? oh sudah cukup. ya jelas susah. atuh lah (mengutip dari perkataan teman kosku). kalau kita ngasih soal mudah, nanti malah cerewet, soal terlalu mudah. repot)
lalu, ada yang mau nangis + bingung gak karuan. ini terjadi akibat dia belum memiliki kartu pelajar karena masih kelas satu baru, kemudian dari pihak sekolah menyulitkan keadaan dengan tidak membuatkan kartu keterangan. sedangkan ini hari terakhir. yah.. jadi begitulah keadaannya, tu bocah jongkok-jongkok. lompat-lompat sambil setengah berteriak "lho.. gimana ini mbak? mbak.. plis mbak.. jangan tinggalin saya. tinggal surat ini saja mbak, persyaratan yang lain sudah saya lengkapi kok mbak. bentar! saya cari kepala sekolah lagi ya mbak.. mbak sabar nunggu disini ya mbak!"
(gimana, kita mau nenangin dia coba! wong belum sempat saya ngasih solusi, dia udah keburu lari nyari kepala sekolah. sungguh hebat! sangat tangguh. standing applause buat tu bocah dah! top markotop! ) d^O^b
ada lagi. sabar.
ada anak dengan tipe "menyebalkan". dia lupa nyetak foto, sedangkan teman-temannya telah membawa persyaratan lengkap. dia minta kita nunggu. dengan amat baik, aku dan temanku menunggu bocah satu itu.
setengah jam kemudian. ada sms di hpku.

mbak.. tunggu 20 menit lagi ya. aku uda nyetak foto kok. sabar ya mbak :) jangan tinggalin aku.

aku bales : ya dek.. tapi jangan lama-lama ya. kita ada urusan lagi ini.

oke mbak.

20 menit kemudian, langit agak terlihat tua. tanda hujan akan datang. bocah itu! hash.. belum kunjung datang.

aku sms: dek kamu nyetak foto di jakarta ta?

iya mbak.. tunggu bentar lagi ya mbak. aku lagi manjat monas ini.

aduh... tambah di terusno main-mainnya. 15 menit kemudian. Gerimis datang.
ya uda. kita tinggal anak ini. uda 1 jam lebih nunggu. makan dulu yuk.. kata seorang diantara kita.

aku:  ya uda.. ayuk.
sampai di tukang bakso.

mbak... aku datang.

-____- kamu ke tukang bakso di bla..bla..bla..  aja. aku tunggu

oke mbak.


ketika sedang asik makan bakso, tu bocah datang,
"mbak.. ini fotonya. tapi aku malu. jangan ketawa ya mbak. mbak.. plis jangan ketawa. ah, nanti mbaknya ketawa? kumpulin gak ya..?"

aku: dek.. -_____- jadi apa gak ini?

"ya uda deh.. mbak.. ini"  dia menyerahkan fotonya.
benar 4 x 6.

TAPI?????!!!!

fotonya itu. dia pake KACA MATA HITAM. pake KEMEJA. dan pose ala liburan di BALI!
hebat! 

"DEK, kamu tahu kamu ikut lomba apa? kita gak buka festival band dek. ini OLIMPIADE. kamu mau? foto di sertifikatmu di tempel itu.. noh! foto begeco (jadi bencis saya. sangking shock kagak ketulungan)

"hehe.. maap mbaknya. aku punyanya itu. tapi ini ada foto smp"

aku : "ya uda itu, foto smp aja! sini sini.."

"oke. makasih ya mbak. maaf membuat mbaknya pada nunggu. da da mbak"

"iya dek"

*masih speechless *  ini cowok! dasar. -______-


belum, setelah itu. aku dan 2 temanku, harus mengerjakan beberapa hal untuk hari H bersama yang lainnya. dan jam 22.00 ini tadi. kita baru kelar sebagian.
so,  intinya!
besok SEMANGAT LEMBUR MBAK!!!


Kamis, 09 Februari 2012

Barangkali......


Barangkali aku salah, terlalu lama memikirkanmu, sungguh menguras energi ternyata.

Tak memahami keadaan, aku selalu berusaha melawan.

Benar-benar tidak masuk akal.

Barangkali kau yang benar, kau hanya ada, dan kau biarkan aku melihat.

Tak ada salahnya bukan?

Gejolak ini, benar. Aku benar-benar tidak tahu darimana mereka berasal.

Tolong jangan salahkan aku lagi, lagi-lagi mereka  selalu menghampiri.

Benar adanya, aku terperangkap.

Aku telah mencoba keluar, tapi apa daya.

Kau terlalu kuat. Dan mereka? Hanya diam dan melihat.

Cih.. apa itu air mata.

Benar-benar menyayat.

Tak kusangka kau selicik ini. Kau tetap membuat rangkaian indah nan jelita di sana.

Dimana lagi? Kalau bukan tempatku terperangkap.

Sungguh ingin muntah aku berada disini. Tapi jika ku meronta sungguh amat sakit rasanya.

Kau mengikatku tidak?

Mencelamu, sungguh bukan maksudku.

Entahlah ini salah siapa. Tapi aku kira tak ada yang salah.

Barangkali, hati ini yang mengadu.

Barangkali, aku yang terlalu cepat melihatmu, terlalu cepat memahamimu.

Padahal aku tahu, bisa saja analisaku meleset.

Entahlah... barangkali kita bisa terperangkap bersama.

Bukan hanya aku. Sendiri. 

D R E A M




" MIMPI "


aku benar-benar ingin paham mengerti.
kehidupan ini? jika di ibaratkan, akan ada banyak hal yang dapat di ibaratkan.
aku akan mencoba mengibaratkan hidup ini seperti jalan.
jika ia seperti jalan, maka semua orang sedang berjalan bukan? atau bahkan berlari? bisa saja hanya diam?
pertanyaannya sekarang adalah.. bagaimana dengan dirimu?


aku merasa, aku tidak sedang diam. aku paling tidak suka berhenti. tak melakukan apa-apa. hal yang membosankan.
apa aku berlari? ku rasa tidak. 
aku benar-benar sedang berjalan saat ini.


hanya..
aku ingin bertanya pada Engkau. aku berjalan di jalur yang benar, atau aku keluar jalur?
aku sudah berjalan pelan. tapi aku takut itu hanya paradigma ku saja.
kalaupun aku harus memutar, tak mengapa bagiku.
aku sudah mencoba bergerak perlahan ini.
asal, aku benar-benar di jalur yang tepat.
semoga saja. 


aku punya mimpi? jelas.
aku tak mau, hanya berjalan pelan tapi, aku tak tahu harus kemana aku berjalan.
itu akan membuatku semakin tersesat.
Peta? cih.. tak butuh sepertinya.
karena Al-Quran selalu menemaniku, dan aku yakin akan itu.


sekali lagi, kenapa ini begitu rumit.
ketika mimpiku, ada.
sekarang, apa benar itu mimpi yang benar?
bukankah Dia tahu, mana yang terbaik untuk sang pejalan dan pelari yang berjalan dan berlari di jalannya?
untuk itu. ketika aku menyadari bahwa ini bukan jalur menuju mimpi yang ku bawa, aku sadar mimpiku belum tentu benar.


lantas? untuk apa kau bawa mimpimu? jika kau diarahkan ke jalur lain? dan meyakini bahwa itu jalur yang benar kelak?


berusaha! kawan. itulah jawabannya.
jalur mu bisa Dia ubah tiba-tiba. Dia melihatmu. Selalu.


dari perjalanan lama tak kenal lelah yang sedang aku lakukan saat ini.
terdapat 2 kata yang aku kantongi dalam saku. ini bekal.
1. berusaha
2. bersyukur


sebentar, masih banyak ternyata yang dapat ku kantongi.
teruskan perjalananmu kawan.
sudah ya. aku ingin berjalan lagi, sejenak melompatlah. siapa tahu kau melihat ada apa saja di depan sana.
aku akan berlari kecil sejenak. aku lambat sepertinya. 
terlalu berhati-hati. 
sampai jumpa.