Senin, 23 Juli 2012

menggila dini hari


Pkl 01.28 AM
at Gete's Room

Terjaga dengan seonggok guling, bantal, dan buku Kimia Organik.
perut berasa lagi dangdutan. hebat!
Sepertinya, mereka yang di dalam tubuh pada ikutan pesta ria menyambut si GETE. Cewek yang kabarnya uda "mulai" kurus. entah kabar burung atau kabar unta. yang jelas, melihat dia. hmm biasa aja. gak ada perubahan. ups!
Dia, temen gaul bareng, temen curhatan dari eposide 1 ampe 25 kayaknya, atau lebih? entahlah.
Yang jelas, malam ini, ia sungguh menemani, membantu, dan hal lain yang positif. Hei kawan, punya sahabat hebat seperti ini sungguh beruntung!

ngakak dulu ya sebentaaarrr.. :D hahah
melewati pergantian hari dengan sesosok makhluk berdagu panjang ini memang tidak mudah. banyak rintangan yang harus dilewati. mulai dari melihat seonggok ini berguling guling ria di hamparan savana pulau kapuk. bahkan mencakar cakar tembok. dan juga beberapa hal yang tak selayaknya untuk disebutkan. merapal beberapa kalimat yang mungkin dianggapnya sebagai "mantera" yang ga jelas darimana asal usul kalimat tersebut, tak pelak dilakukannya.
mulai dari parafin. pirolisis. Wohler. alkana. petroleum. bahkan mungkin beberapa nama Dosen yang  terlontar dari sesuatu yang disebut "mulut". :p
memang malam ini menjadi sesuatu sekali ditemani makhluk yang sesuatu sekali ini.

hello. "sesuatu" itu nampaknnya bukan orang.
baiklah. lupakan! Rasanya mata uda berat, tapi entah kenapa, malas untuk tidur.
jarang ketemu sama ni bocah. seenggaknya, tu bocah uda bantuin ngafalin si kimia organik tralala trilili yang imut sekaligus melelahkan. Namun semoga, malam seperti ini, akan terulang kali. bahkan berulang kali. ini berguna kawan! untuk merelaksasikan otak yang bener-bener butek.

nampaknya memang kondisi masing masing dari kami tidak cukup mumpuni untuk melanjutkan segala macam bentuk celotehan dini hari ini.
terutama si cumi ini yang mulai sudah merasakan panas yang membara pada kedua bola matanya. di tambah lagi alasan yang kesekian menyalahkan Gotye yang menemani pagi kami berdua dengan alasan bahwa "Somebody That I used to Know" nya membuat perutnya makin MULES.
oke guys, see you in next colaboration between Gete and Nisa yaaa










 
throneoftheempress.blogspot.com
waitig for next colaboratin :
midnightsunscream.blogspot.com


ditulis oleh :
Nisa and Gete

Kamis, 19 Juli 2012

terima kasih teman

malam-malam begini, saat masalah datang tak hentinya, aku melihat-lihat grup angkatan di sebuah akun sosial. Mereka, mereka para mahasiswa yang ikhlas belajar demi menjadi seorang farmasis. Mereka, keluarga baru indah yang Allah beri untukku. Terharu rasanya, saat seseorang diantara mereka memberi motivasi kepada yang lainnya.
Semoga rasa kebersamaan dan kekeluargaan ini, gak bakal hilang gitu aja. Meski dari daerah yang berbeda, dari bahasa yang berbeda, tapi kami punya tujuan yang sama. The True Pharmacys, Apoteker 2016, it's me!

bertamu sejenak di grup ini, tiba-tiba ada seorang teman memberi alamat web ini untuk memotivasi kita, mahasiswa yang sedang menunggu hasil IP semester genap kali ini. berikut alamatnya, semoga banyak menginspirasi, enjoy :

http://dokterdiaz.wordpress.com/2012/04/22/indah-pada-waktunya/?blogsub=confirming#subscribe-blog

Selasa, 17 Juli 2012

Memperindah Malam Ini

malam ini rasanya sepi.
malam ini rasanya dingin.
malam ini rasanya hambar.
malam ini aku kembali menelan ludah.
meski begitu, Alhamdulillah aku masih merasakan malam.

aku yakin, harus yakin!
semua hal buruk, pasti ada hikmahnya.
ada nilai di setiap prosesnya.
Allah begitu adil bukan?
sadari semuanya.
hapus noda itu perlahan. meski membekas.
teruslah berusaha. terus berdoa.
tak ada yang tak mungkin.
noda di kain putih bisa hilang dengan semua itu.
bekas? tak terlalu nampak seperti awalnya bukan?
itu agar kau ingat. bahwa kau pernah melakukan kesalahan.
dan kau ingat pula, ada usaha dan kerja keras di bekas noda tak terlalu terlihat itu.

daripada terdiam melihat noda itu?
menyesalinya? 
melihat kain orang disebelahmu yang masih putih bersih?
hei, waktumu terbuang percuma?
kau hanya akan membiarkan noda di kainmu mengering!
dan akan susah (lagi) untuk kau bersihkan! 
tersenyumlah saat mereka di sekelilingmu tak melakukan kesalahan.
karena mereka, kau tahu bahwa yang kau lakukan itu salah.
dan karena mereka pula, kau akan lebih berhati - hati,
agar kainmu tak lebih buruk dari mereka.

ya begitulah.
renungkan itu nisa. renungkan setiap prosesnya.
jelek bukan berarti tak bagus. tapi belum bagus.
masih bisa di perindah.
jangan putus asa! ciptakan suasana indah di sekelilingmu!
buang penyesalan, lelah nisa, itu melelahkan!
mengeluh juga tak berikan jawaban!
bersabarlah, bersyukurlah, berdoalah, usahalah!
kamu bisa nisa, bisa.

Senin, 16 Juli 2012

untukmu

kamu selalu berputar di sekelilingku.
terlalu cerewet bahkan untukku.
selalu bertanya :
"sedang apa?"
"sudah makan atau belum?"
"hari ini ada cerita apa?"
selalu seperti itu. hampir setiap hari.
Jika aku sedih, kamu selalu ada.
aku senang pun, kamu juga hadir.
selalu menyemangati ku.
marah jika aku telat makan.
marah jika aku bermalas-malasan.
telepon tak pernah henti.
sms selalu.
aku sebal terkadang, dengan cerewetnya dirimu.
itu berlebihan.

tapi aku sadar kini, bahwa itu sangat luar biasa untukku.
sungguh indah mendapatkan rasa itu.
beruntung dan bersyukur aku mengenal mu, memiliki mu.
maaf tak akan habis terucap oleh bibir ini untukmu.
semua perlakuan itu, kasih sayang terbesar kedua setelah diri-Nya.
kamu benar-benar membuat hidupku nyaman.
terimakasih Ibu : )


Kamis, 12 Juli 2012

Saat itu.......

saat aku "seharusnya" tersenyum, saat aku "seharusnya" merasa bebas,
aku tidak merasakan apa yang aku katakan dengan "seharusnya".

Bahkan seharusnya yang "seharusnya" itu tidak menjadi keharusan,
karena yang benar-benar aku rasakan, itulah yang memang seharusnya ada.

mereka tertawa, berbicara dengan bangganya, itu memang benar.
sedang aku, tersenyum melihat mereka, berusaha bersikap sama, apakah itu salah?

Untungnya, waktu membantu.
waktu yang mengarahkanku, untuk ikhlas.

ikhlas menerima untuk melakukan yang "seharusnya"
ikhlas untuk melakukan yang benar.

yang di maksud kebenaran bukan soal menutupi kesalahan.
tapi meluruskan yang salah.
aku paham.

Dia
Dia hebat, bukan karena orang lain. Itu karena dirinya.
Dia
Dia istimewa, bukan karena hasil yang dicapainya, tapi ini mengenai prosesnya.

Selamat dan terima kasih.
Aku bisa kembali belajar dari semua ini.
Hidup itu benar-benar indah