baiklah saudara-saudara, sekarang uda Ramadhan, Alhamdulillah masih diberi kesempatan untuk bertemu dan beribadah di bulan yang berkah ini. berhubung Bulan ini Bulan yang spesial, coret kata galau. mari kita bagi-bagi ilmu, sekalian ibadah. semoga bermanfaat.
kali ini Annisa Maulidia Rahayyu cS.Farm., cApt. mau bahas tentang sifat permasalahan dari bahan obat dan penyelesaiannya (ini ceritanya bahan obatnya di peruntukkan untuk sediaan : solutio, emulsi atau suspensi, atau semi solida) check it dot!!
1. Asam Borat
permasalahan :
a. Memilki dua bentuk sediaan yaitu kristal dan serbuk
b. kelarutan Asam Borat 1:20 di dalam air dingin dan 1:3 di dalam air hangat
penyelesaian :
a. Memilih sediaan asam borat bentuk kristal karena sesuai dengan formula baku (FN II) dan bentuk kristal lebih mudah larut
b. Asam Borat di larutkan di dalam air hangat dan disaring saat masih panas
2. Phenobarbital
permasalahan :
a. phenobarbital sukar larut dalam air sedangkan diinginkan sediaan solutio
b. jumlah pelarut campuran yaitu alkohol dan glisein yang digunakan belum diketahui
penyelesaian:
a. phenobarbital dilarutkan dalam pelarut campuran ( Aqua, Gliserin, Alkohol)
b. perbandingan komposisi jumlah pelarut aqua : alkohol : gliserin = 80 : 10 : 10 (lihat tabel husa's)
3. Alkohol
permasalahan:
a. Alkohol merupakan cairan yang mudah menguap
b. Kadar alkohol yang digunakan belum diketahui
penyelesaian:
a. Alkohol dimasukkan ke dalam Elenmeyer yang telah di kalibrasi dan ditutup dengan gelas arloji
b. bila tidak disebutkan lain, menggunakan alkohol 95%
4. Gliserin
permasalahan:
a. Gliserin merupakan cairan kental yang sulit untuk diukur dengan menggunakan gelas ukur karena akan dapat meninggalakan banyak sisa
penyelesaian:
a. Diukur dengan beaker glass yang telah di kalibrasi dengan aqua
5. Olium Menth Pip
permasalahan :
a. ol menth pip merupakan minyak atsiri yang mudah menguap
pebyelesaian:
a. ol menth pip ditambahkan terakhir
6.Iodine
permasalahan :
a. Iodine sangat sukar larut dalam air, sedangkan diinginkan sediaan dalam bentuk larutan
b. Iodine merupakan oksidator kuat dan dapat menimbulkan noda pada botol
c. Iodine mudah untuk menyublim
d. Jumlah aqua yang dibutuhkan untuk membuat larutan IKI belum diketahui
penyelesaiaan:
a. Membuat komplek IKI yang larut dengan melarutkan I2 ke dalam KI terlebih dahulu
b. Iodine diambil dengan sendok stainless steal dan mencampur dengan KI di Elenmeyer tertutup
c. Menimbang Iodine di dalam gelas arloji setangkup
d. Membutuhkan larutan KI yang pekat untuk membuat kompleks IKI sehingga dibutuhkan aqua sama banyak ( 1:1 )
7. Succi Liquir
pernasalahan :
a. Suuci liquir sulit dilarutkan didalam air dingin ( 1:20 )
penyelesaiaan:
a. Dilarutkan dalam air panas ( 1:1 )
8. SASA
permasalahan:
a. SASA mengandung minyak atsiri yang mudah menguap
b. SASA meninggalkan bekas putih pada dinding botol
c. SASA mengandung ol. anisi yang dapat berpisah bila dilarutkan dalam air
peneyelesaian:
a. SASA ditimbang dengan gelas arloji setangkup dan ditambahkan terakhir
b. Dinding botol dilapisi sediaan sebelum ditambahkan SASA
c. Sediaan diberi label KOCOK DAHULU
9. NH4Cl
permasalahan:
a. bersifat higroskopis
penyelesaian:
a. Ditimbang dengan gelas arloji
10. Calamin
permasalahan:
a. Calamin mudah bereaksi dengan CO2 di udara, sehingga mudah untuk menggumpal
b. Calamin tidak larut dalam air padahl diinginkan sediaan cairan
penyelesaian:
a. Sebelum ditimbang calamin di ayak terlebih dahulu dengan ayakan no. 60 karena tidak mengandung lemak
b. Calamin di suspensikan dengan suspending agent (misal: CMC-Na)
11. ZnO
permasalahan:
a. ZnO mudah bereaksi dengan CO2 di udara, sehingga mudah untuk menggumpal
b. ZnO tidak larut dalam air padahl diinginkan sediaan cairan
penyelesaian:
a. Sebelum ditimbang calamin di ayak terlebih dahulu dengan ayakan no. 60 karena tidak mengandung lemak
b. ZnO di suspensikan dengan suspending agent (misal: CMC-Na)
12. Bentonit Magma
permasalahan:
a. merupakan cairan kental yang sulit untuk di ukur dengan gelas ukur
penyelesaian:
a. Bentonit magma diukur dengan Beaker glass yang telah di kalibrasi
13. Ca(OH)2
permasalahan:
a. Ca(OH)2 mudah bereaksi dengan CO2 di udara membentuk CaCO3 yang menggumpal
penyelesaian:
a. Larutan Ca(OH)2 diambil dengan menggunakan Elenmeyer tertutup (diambil filtratnya)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar