Senin, 22 April 2013

Selamat Jalan, Sampai Berjumpa (lagi) Kapten

Kapten, aku tahu pada akhirnya akan seperti ini.
kau bosan dengan keadaan dimana kau harus diam menunggu atau bahkan bergerak sedikit hanya untuk bantu mengangkatku.
Kompetisi jauh mu kelihatannya benar-benar di mulai.
berlarilah seperti selayaknya..
Kapten, aku tahu kau marah besar padaku.
Aku tidak membuatkanmu "pesta perpisahan" atau menyemangatimu atau bahkan memberikan sesuatu sesuai harapanmu di detik-detik keberangkatanmu.
Wajar rasanya bila kau pergi tak pamit seperti ini.
Sekarang aku.. harus mulai belajar melepaskan "kebiasaan keadaan".
Kebiasaan dimana aku membiarkanmu bosan menunggu, dan hanya berteriak kepadamu kencang-kencang ketika aku terjatuh. Kebiasaan melihatmu berupaya, tanpa aku berbuat apa-apa.
Aku janji, bila nanti aku terjatuh aku tak akan berteriak kencang membuyarkan fokusmu, aku usahakan hanya merintih kecil agar kau tak dengar. :') dan tentunya, aku tak manja lagi, aku akan bangkit dengan tanganku sendiri. :)
Kapten, selamat berusaha. Sampai jumpa di puncak kesuksesan, dimana kau ataupun aku tak saling memerlukan senderan lagi, dengan senyum dunia menjuntai indah di hadapan kita : )



                                                                                                                                N.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar