Ketika sedang ng-check e-mail. Ada sebuah pesan dari salah satu motivator muda hebat yang secara tidak sengaja, aku coba mendaftar di web nya.
isinya tentu saja memberika motivasi-motivasi dalam kehidupan.
Ada "sesuatu" yang membuat tertarik untuk aku bahas. Karena tanpa aku sadari, selama 18 tahun aku sering melakukan aktivitas semacam ini.
Afirmasi
(bukan farmasi)
: b
Di dalam kehidupan tentu banyak masalah. karena aku masih dalam masa ababil yang di kenal dengan masa remaja maka secara khusus coretan disini lebih banyak kaitannya dengan masalah-masalah remaja. Mulai dari mikir keras buat dapat nilai bagus, buat dapat nyerap ilmu berguna, buat bisa ngasih "sesuatu" yang bermanfaat kepada sesama, buat dapat meberikan rasa dan senyuman bangga kepada kedua orang tua, ribet sama kuliah, sama praktikum, sama ujian, adaptasi sama karakter dosen yang amat sangat berbeda, heboh sama sahabat, pusing sama ongkos kering karena jadi anak kos-kosan, kalau zaman sekarang, remaja lagi heboh-hebohnya sama virus gaul bernama: GALAU. Lepas dari virus tadi, masih banyak masalah lainnya seperti virus sweety bernama: CINTA. dan virus lainnya. : )
Tapi, bukan berarti menjadi remaja, kita akan berkutat dengan yang namanya MASALAH. Banyak juga "sesuatu" yang positif dalam kehidupan remaja.
Dengan adanya masalah, membuat kita lebih aktif untuk mencari-cari kesana dan kemari si SOLUSI.
Nah...
Sedikit curhat, ketika aku sedang berhadapan dengan suatu masalah, entah menagapa cermin menjadi pilihan the first close friend yang aku ajak curhat. Kalo nangis lari ke sana, kalo lagi deg-deg an mau presentasi atau pidato juga lari kesana, marah pun aku sempetin ke sana.
aku curhat sama si mirror ini gak cerita dari awal sampai akhir cerita tapi, lebih ke menenagkan diri sendiri. Semacam menghibur diri. Ketika membuka e-mail tadi, "semacam menghibur diri" inilah yang di sebut Afirmasi.
Saat itu juga aku langsung searching di mbah Google. Dari mbah google, banyak yang menyebutkan definisi dari Afirmasi. Afirmasi itu :
a. Sugesti pribadi
b. Harapan dan doa yang terstruktur
c. Pikiran yang melibatkan kolaborasi dari pikiran sadar dan pikiran bawah sadar
d. kata-kata inspirasi
e. kata-kata wujud syukur
dst.
ini kutipan yang aku dapat dari ngorek-ngorek :
Rhonda Byrne(seorang penulis) dalam “The Secret” mengatakan bahwa tidak ada yang dapat datang ke pengalaman anda kecuali jika anda memanggilnya melalui pikiran yang terus menerus.
Michael Bernard Beckwith (seorang pembicara dan pengajar meditasi) mengatakan “ Ketika orang-orang mulai mengerti tentang Hukum Tarik Menarik di Semesta, sering kali mereka menjadi takut terhadap semua pikiran negative yang mereka miliki. Mereka perlu mengetahui bahwa telah dibuktikan secara ilmiah sebuah pikiran afirmasi yang meneguhkan adalah ratusan kali lebih kuat daripada sebuah pikiran negative. Sesuai dengan Hukum Tarik Menarik (Law of Attraction), bahwa apapun yang tertanam atau terprogram di pikiran kita, maka itu akan dikirim ke Semesta yang kemudian Semesta akan meresponnya dengan mengirimkan atau menggerakkan orang, situasi dan peristiwa kepada kita untuk menerima apapun yang kita programkan. (http://annunaki.me)
Banyak bentuk dari Afirmasi sendiri. Afirmasi itu menurutku bisa di ekspresikan dengan banyak cara, yang sering aku lakuin sih bicara. tapi terkadang aku juga bisa menuangkan itu dalam bentuk tulisan, coret-coret gak jelas, atau bisa juga dengan menggambar, bernyanyi dan sebagainya.
Untuk itu, dari semua hal yang aku cari-cari ini, seenggaknya kita bisa lebih bersyukur, jadi ketika kita mengalami hal sulit atau susah, mindset di kepala in sebaiknya berisi hal-hal positif. berani berdiri cepat saat jatuh, karena memang benar adanya jika, pikiran kita menentukan apa yang akan terjadi dengan diri kita sendiri.
"Pada suatu saat afirmasi Anda akan segera terwujud dan di saat yang lain hasilnya begitu lama. Bila pikiran, keinginan atau afirmasi Anda muncul dengan segera, bila tidak ada pikiran yang bertentangan hadir untuk meniadakan kekuatan ini, daya pikir akan melemparkan kekuatan yang sangat besar kebalik sebuah keinginan atau afirmasi. Akal budi yang tidak terbagi pada pikiran dan afirmasi atau keinginan tertentu, akan segera terwujud seakan-akan oleh sebuah kekuatan sihir. Hasil dari afirmasi Anda muncul di saat akal budi Anda menerima dan percaya sepenuhnya bahwa afirmasi itu benar."(http://pranaindonesia.wordpress.com)
Semoga dengan pikiran yang (+) kita dapat menuai hasil yang (+), ini juga baiknya di terapkan dalam hal-hal sosial pula.
: )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar