

ketika membuka mata di pagi hari, syukur terucap.
selimut lembut gak mau lepas gitu aja, cuaca pagi ini dingin.
kelopak mata yang lengket terpaksa ku buka, dan yang terlihat di kaca jendela kamar adalah gelap!
aku berlari kecil, berjalan perlahan di balkon depan kamar, dan suasana ini terlihat.
------
aktivitas setiap manusia di dunia kebanyakan dimulai di pagi hari. matahari terik, dan suara burung bermain menambah semangat kala pagi menyapa.tapi aku rasa, pagi ini langit sedang tidak enak badan. Saat langit mendung,banyak manusia mengira, langit akan menangis dan hujanpun datang. Tapi, menurutku ada banyak alasan mengapa langit mendung. bukan hanya karena ia ingin menangis, bisa saja ia sedang sakit. entahlah... tapi analisaku berkata seperti itu..
------
mendung, membawa angin yang terkadang menyakitkan, karena angin kencang yang aku rasakan pagi tadi menusuk kulitku. dan aku tak suka...mungkin, langit sedang bercerita atas kesakitannya itu, hingga tak lama kemudian, ia benar-benar menangis.ia menangis untuk meredakan rasa sakitnya.mungkin sang raja langit ingin datang. terik sekali. namanya pun tegas: MATAHARI! sang surya yang begitu gagah ini, kadang membuatku takut. tapi aku tetap suka, karena tanpa dirinya aku tak akan bisa melihat betapa indahnya dunia ini.
------
Hujan, yang sedikit meringankan beban langit saat sakit, aku juga menyukainya. Ketika aku sedang berada pada puncak kesedihan, aku sering berdiri diantara mereka, para rintikan hujan.
Saat tangisku mulai pecah dan berada bersama hujan, aku tak akan malu.
hujan menemani tangisku, dan menghapus itu secara perlahan dari wajah kusutku.
saat tanaman kering, ia yang diharapkan.
ia mengubah semua kering menjadi bersemi.
tapi entah salahnya, atau ulah manusia. Terkadang kehadirannya bisa membuat banyak manusia menangis.
membuat manusia tak punya tempat tinggal.
bahkan membuat manusia tidak dapat merasakan nikmat kehidupan.
ini pasti memiliki arti.... tapi aku sedang menerka. tak tahulah benar atau salah pikiranku ini.
aku tetap suka hujan!aku tetap suka hujan!
------
kembali ke topik, kala pagi.tak mengerti, dan tak mau mengerti, aku tidak terlalu suka apabila langit sakit di pagi hari.mendung pasti hadir dengan kegelapan yang tak enak di pandang.dunia bagiku terlihat suramburung kecil, semut yang siap untuk bekerja, rasanya akan terlihat sedikit murung.tidak terlalu bersemangat!
tidak adil rasanya, saat kau suka langit, dan menunggu hujan tapi kau tak berharap mendung datang.
aku suka dengan mendung, tapi tak seharusnya ia datang di pagi hari, aku suka melihatnya, kala senja menyapa. ketika semut telah bekerja, dan burung akan kembali ke sangkar. begitu nyaman rasanya!teduh dan tenang terlihat...
------
si raja listrik dari langit! PETIR! aku tak suka..aku semakin khawatir jika ia datang! Langit pasti sedang sakit keras.dan aku benci suara DUAAAARRR akibat ulahnya.kilatnya, membuat para makhluk di dunia, menarik nafas dalam-dalam, dan mencoba bersabar. berdoa agar langit kembali pulih.
------
dan satu ini yang paling ditunggu, ia menampakkan dirinya kala semua kekacauan terjadi. aku rasa ia adalah simbol ketika langit mulai sembuh dan ia merupakan bentuk senyuman.
bibir langit yang merekah dengan warna indah disana.
7 warna tertidur diatas bibir langit..
Merah..
Jingga...
Kuning..
Hijau...
Biru...
Nila...
Ungu...
PELANGI...
aku yakin, para bidadari dan malaikat senang bermain disana, jika suatu saat langit benar-benar sembuh kelak... aku akan mencoba berlari kesana.
------
Dan tiada yang lebih indah,selain Dirinya..
Dia yang membuatku dapat merasakan ini semua,
Dia yang membuat langitku ada.
Dia yang memberi keindahan di bibir langitku.
aku amat sangat mencintaiNya, amat sangat menyayangiNya , dan berharap Dirinya akan terus menjaga ku,engkau ya Rabb, Allah swt.... Maha Esa Dirimu ya Allah... terima kasih :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar